SMK Telkom Purwokerto menjadi satu-satunya sekolah swasta yang memperoleh kuota sebanyak 100 siswa untuk melanjutkan tes ke jenis TOEIC. Jumlah ini setara dengan alokasi yang diperoleh sekolah negeri
SMK Telkom Purwokerto terus berupaya menghasilkan siswa dan lulusan yang siap untuk menjadi individu bilingual. Khususnya untuk menyiapkan para siswa tingkat akhir menghadapi Ujian Nasional Bahasa Inggris, SMK Telkom Purwokerto kembali berpartisipasi dalam VIERA (Vocational, Integrated English Readiness Assessment). VIERA sendiri adalah tes kesiapan Bahasa Inggris yang difasilitasi oleh Dinas Pembinaan SMK di Jakarta.
(Mengenai dilangsungkannya VIERA di SMK Telkom Purwokerto pada bulan Agustus 2018 lalu dapat dibaca di sini)
SMK Telkom Purwokerto mengikuti VIERA pada Agustus 2018 lalu. Baru-baru ini, kabar baik disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, sekaligus Penyelenggara. Wiwid Widyantoro, S.Si, M.Pd menyatakan hasil tes VIERA SMK Telkom Purwokerto telah keluar.
“Hasil tes VIERA sudah keluar dan 100 siswa SMK Telkom Purwokerto lolos untuk mengikuti tes selanjutnya, yaitu TOEIC, pada bulan Oktober,” ungkap Wiwid.
Perlu diketahui, perolehan ini menjadikan SMK Telkom Purwokerto satu-satunya sekolah swasta yang diberikan kuota peserta setara dengan sekolah negeri. Hal ini tentu berangkat dari aktifnya SMK Telkom Purwokerto dalam berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan seperti ini. Di sisi lain, hasil tes yang unggul milik siswa-siswa SMK Telkom Purwokerto membuat sekolah dapat dipercayakan dinas dalam bentu alokasi kuota yang banyak.
“Semoga hasil TOEIC siswa-siswa kita bisa sebagus hasil di VIERA ini,” pungkas Wiwid, sekaligus menatap optimis pelaksanaan TOEIC yang akan diikuti 100 siswa SMK Telkom Purwokerto.
Pada kesempatan ini, sebanyak 10 guru juga berhak mengikuti TOEIC pada bulan Oktober mendatang. Upaya SMK Telkom Purwokerto menuju sekolah bilingual, serta menciptakan individu yang menguasai bahasa asing kian menunjukkan hasil yang positif.