Jadwal penyelenggaraan Ujian Nasional pada Maret 2019 mendatang semakin dekat. SMK Telkom Purwokerto mengadakan kegiatan pemantapan sebagai bentuk usaha persiapan menuju Ujian Nasional
Ujian Nasional (UN) untuk siswa kelas XII dijadwalkan terselenggara pada sekitar bulan Maret 2019 mendatang. Menyadari jadwal yang semakin dekat, SMK Telkom Purwokerto mengadakan kegiatan pemantapan sebagai bentuk usaha mempersiapkan peserta menuju UN.
Mengisi waktu yang ada, terhitung efektif Desember 2018, pemantapan dilaksanakan di lingkungan sekolah dengan peserta seluruh siswa kelas XII dari seluruh jurusan pula. Kegiatan pemantapan diinisiasi oleh pihak sekolah bidang Kurikulum dan dikawal oleh Wakil Kepala Sekolah bidang tersebut, Wiwid Widyantoro, S.Si, M.Pd.
Hal ini menunjukkan rencana matang yang disusun SMK Telkom Purwokerto. Selain pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar yang dirancang efektif dan padat, persiapan menuju UN didukung dengan adanya pemantapan materi.
Wiwid sendiri menjelaskan, kegiatan pemantapan berguna untuk menguatkan kemampuan akademik anak.
“Kami berupaya memastikan siswa dan para orang tua/wali bahwa sekolah mengawal dengan seksama dan sistematis untuk persiapan anak menghadapi UN kelak. Di samping itu, kegiatan ini telah menghasilkan output yang baik, yaitu tercapainya nilai-nilai sesuai standar,” terang Wiwid.
Perlu diketahui pula, SMK Telkom Purwokerto berhasil menduduki peringkat pertama di eks-karisidenan Kabupaten Banyumas untuk kategori rata-rata nilai Ujian Nasional tahun 2018. Raihan tersebut menempatkan SMK Telkom Purwokerto pula pada uruta kesembilan secara nasional untuk kategori yang sama.
Sistem ini mendukung tercapainya target sekolah, yaitu menyiapkan siswa menghadapi UN. Lebih lanjut, mampu memperoleh nilai-nilai yang memuaskan.
Di sisi lain, kegiatan pemantapan dibuat sekolah tidak membebani maupun membosankan siswa.
Pada setiap kelasnya, siswa dibagi menjadi empat kelompok belajar, lengkap dengan pembagian rata tiap kelompoknya dan silabus pemantapan. Tutor sebaya dihadirkan untuk memberi nuansa baru dan menyenangkan dalam pembelajaran. Masih dengan pemantauan guru, kegiatan pemantapan diyakini akan berjalan lancar dan membantu sekolah mencapai tujuan yang diinginkan.