SMK Telkom Purwokerto beserta lembaga-lembaga yang berada di Kawasan Pendidikan Telkom Purwokerto mulai melaksanakan rangkaian kegiatan olahraga, olahrasa dan olahruh. Rangkaian ini dimulai Senin (24/09)
Kawasan Pendidikan Telkom Purwokerto, yang terdiri atas SMP, SMK dan Perguruan Tinggi, telah sepakat bekerja sama untuk mewujudkan pelaksanaan rangkaian kegiatan. Rangkaian tersebut meliputi kegiatan olahraga, olahrasa dan olahruh. Rangkaian ini dimulai Senin (24/09) hingga Rabu (26/09) minggu ini, dan direncanakan untuk lanjut diadakan secara rutin.
Hari Senin dialokasikan untuk poin olahraga dan olahrasa. Sore lalu, telah resmi dibuka agenda bersama lembaga-lembaga pendidikan Telkom ini dengan dilangsungkannya kegiatan olahraga di aula SMK. Jumala, S.Kom, MM, Kepala Sekolah SMK Telkom Purwokerto, serta Dr. Ali Rokhman, M.Si, Rektor ITT Telkom Purwokerto, hadir untuk meresmikan pembukaan.
“Untuk menyeimbangkan Kegiatan Belajar Mengajar, mulai hari ini diadakan kegiatan olahraga dan seni di lingkungan SMP, SMK dan ITT Telkom Purwokerto. Selain itu, harapannya juga bisa membangun hubungan yang makin baik antara lembaga di Kawasan Pendidikan Telkom ini,” ucap Jumala.
“Kegiatan olahraga dan olahrasa harapannya dapat menyeimbangkan olah rasio di hari-hari biasa, sehingga ketika kembali ke Kegiatan Belajar Mengajar kita bisa lebih fit dan optimal,” lanjut Ali.
Sementara poin olahraga difasilitasi SMK Telkom Purwokerto untuk sarana dan prasarananya, poin olahrasa yang dapat diisi pula dengan sesi latihan musik bertempat di studio DKV ITT Telkom Purwokerto.
Baru pada hari Rabu, keluarga besar SMP, SMK dan ITT Telkom Purwokerto menepati jadwal olahruh. Kegiatan ini mendatangkan Ustadz Mintaraga, Lc, MA dalam rangka pembentukan karakter religius Islam bagi guru dan karyawan muslim.
Poin yang dikemas dalam bentuk ceramah dan pengajian ini berlokasi di Masjid Syaiful Qolbi, Kawasan Pendidikan Telkom Purwokerto. Dimulai sore hari dan berakhir petang hari, pertemuan pertama membahas makna hidup.
“Makna hidup manusia adalah dunia dan akhirat. Sementara etimologi bahasa dunia dalam Bahasa Arab berarti dekat, sebentar, rendah, hina, dan tak seberapa, alangkah baiknya kita membuat hidup di dunia bermakna dan mempersiapkan bekal untuk akhirat kelak,” papar Mintaraga.
Dengan adanya olah rasio di kelas, SMK Telkom Purwokerto mulai konsisten untuk menyeimbangkannya dengan kegiatan olahraga, olahrasa dan olahruh. Maka dari itu, komitmen SMK Telkom Purwokerto untuk terus memberikan teladan dan performa terbaik bagi siswa bukan sekedar wacana.