By Published On: Oktober 3rd, 20180 Comments

Alumnus SMK Telkom Purwokerto yang tergabung dalam Student Program ISH melanjutkan persiapan diri. Beberapa waktu lalu, mereka berkesempatan belajar dengan guru native dari Jepang

SMK Telkom Purwokerto bekerja sama dengan Infomedia Solusi Humanika (ISH) dalam hal Student Program untuk memberangkatkan alumnus ke Jepang. Program dari hasil kerja sama pada tahun 2017 ini memberikan jalan bagi alumnus yang terkualifikasi untuk belajar maupun magang di Jepang (Selengkapnya baca di sini )

Suatu kebanggaan tersendiri karena sejak Kamis (20/09) hingga Kamis (27/09) lalu para peserta dari SMK Telkom Purwokerto mendapat pengalaman belajar langsung dengan guru native dari Jepang.

Momen tersebut dapat dibilang bersejarah pula karena tidak semua sekolah rekanan ISH mendapat kesempatan kedatangan guru native. Lebih lanjut, momen ini begitu tepat terjadi menjelang jadwal seleksi wawancara dengan penyalur bakat di Jepang.

Di sisi lain, hal baik tidak hanya dirasakan dari pihak SMK Telkom Purwokerto sebagai pembelajar. Morishita, staf ISH asal Jepang yang berlaku sebagai pengajar, menungkapkan rasa senangnya mengajar untuk peserta dari SMK Telkom Purwokerto.

“Secara keseluruhan, pengalamannya menyenangkan. Kemampuan mereka sudah bagus, sehingga saya tidak merasakan kesulitan apapun. Suasana selama di kelas maupun stay juga menyenangkan, sehingga saya tidak merasa boring,” kata Morishita.

Khususnya bagi perkembangan para peserta, Morishita menyebutkan cepatnya mereka mengikuti setiap materi dan mulai menguasai Bahasa Jepang.

“Perkembangan peserta cepat. Mereka sudah bisa menguasai beberapa poin percakapan dengan cara latihan, yaitu belajar untuk kemudian dipraktikkan,” lanjutnya.

Sebelum mengakhiri perjumpaan terakhir pada kelas SMK Telkom Purwokerto, tidak lupa Morishita memberikan beberapa petuah guna memajukan kemampuan para peserta.

Uniknya, petuah yang disampaikan Morishita ia refleksikan pada pengalamannya sendiri dalam mempelajari bahasa asing. Bagi orang Jepang, mempelajari Bahasa Inggris merupakan sebuah tantangan juga, sama halnya dengan siswa-siswa Indonesia yang mendalami Bahasa Jepang.

“Bagi saya, yang terpenting adalah keberanian. Setelah belajar, anak harus mau berlatih mengucapkan bahasa asing tersebut dengan suara yang keras. Begitulah saya mempelajari Bahasa Inggris. Semoga bisa membantu menyemangati mereka,” papar Morishita.

Selama kunjungannya ke SMK Telkom Purwokerto, Morishita disambut dengan meriah. Apabila terdapat waktu senggang Morishita dibawa berkeliling ke sejumlah tempat wisata di kawasan Purwokerto, Banyumas.

Morishita bertolak ke Jakarta untuk kembali ke Jepang pada Jumat (28/09). Sebuah pengalaman berharga dan menarik untuk dapat memfasilitasi alumnus meningkatkan kualitas diri mereka. Dalam hal ini, persiapan mereka untuk belajar atau bekerja di Jepang (Baca juga Persiapan Alumnus untuk Sekolah ke Jepang di sini )

Leave A Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.