By Published On: Juli 23rd, 20180 Comments

Tahun ajaran baru sudah tiba. Hingar bingar kegiatan penerimaan siswa baru telah berakhir, tetapi hari-hari semarak di sekolah berkat hadirnya mereka baru akan dimulai. Momen pertama masuk sekolah pastilah terasa menarik karena adanya masa pengenalan.

Dilaksanakan Senin sampai Rabu kemarin, SMK Telkom Purwokerto terlihat ramai. Banyak yang berlalu-lalang. Selama tiga hari itu, masa pengenalan dilakukan untuk menyambut para siswa baru.

Sejak Senin, SMK Telkom Purwokerto memang kelihatan padat daripada waktu-waktu biasanya. Kini, SMK Telkom Purwokerto telah kedatangan siswa-siswa baru yang siap belajar dengan giat. Akhlak baik turut ditumbuhkan di sini, serta keahlian khusus pada siswa untuk siap berprestasi dan bersaing di dunia kerja kelak.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diselenggarakan oleh dan dilangsungkan dengan pendampingan para guru. Hadirnya siswa OSIS SMK Telkom Purwokerto tidak luput membantu, sekaligus melatih tanggung jawab mereka dalam sebuah kegiatan. Mengemban visi sekolah berupa “always the best“, rangkaian kegiatan dalam masa pengenalan dikemas sedemikian rupa agar menjadi bermanfaat dan berkesan.

Padahal, masa pengenalan atau orientasi siswa baru biasanya dihubungkan dengan aktivitas mengerikan dan melelahkan. Sebab momen ini memang sering diartikan panitia sebagai ajang eksploitasi dan senioritas terhadap junior.

Berbeda dengan SMK Telkom Purwokerto, hari-hari pertama di sekolah diisi dengan kajian-kajian dari tokoh, perkenalan dengan kakak tingkat, hingga sosialiasi program dan partnership bersinergi milik SMK Telkom Purwokerto.

Saat tiba di awal pekan ini, para peresta didik baru sudah mulai menjalani Kegiatan Belajar Mengajar, setelah pekan lalu menjalani perkenalan dengan wali kelas dan teman sekelas. Hari pertama belajar, kelas X RPL 3 pertama masuk ke kelas Seni Budaya (SBD). “Grogi, tapi tertarik,” kata Dina, salah satu siswa.

Respon positif tidak hanya berasal dari peserta didik, tetapi juga pendidik. Setelah mengajar di kelas X untuk pertama kalinya, Ike Megatera, S. Pd, M.pd selalu Guru Kesenian menyatakan rasa senangnya mengajar dengan lancar di hadapan siswa baru.”Anak-anaknya aktif, jadi proses belajarnya lebih seperti diskusi yang aktif. Ketika diberikan penjelasan pun, mereka cepat mudeng,” papar Ike yang fokus kejuruannya adalah seni musik. Hingga sore ini, kelas sudah diberlakukan secara efektif.

Leave A Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.