By Published On: September 21st, 20180 Comments

SMK Telkom Purwokerto bekerja sama dengan Infomedia Solusi Humanika (ISH) dalam hal mengadakan kesempatan bagi alumnus untuk belajar atau bekerja di Jepang

Dalam rangka mewujudkan mimpi zero jobless, SMK Telkom Purwokerto terus berupaya untuk membukakan jalan bagi alumnus untuk melanjutkan studi atau meniti karir setelah sekolah. Salah satunya, SMK Telkom Purwokerto bekerja sama dengan Infomedia Solusi Humanika (ISH) untuk kegiatan Student Program. ISH adalah institusi yang membantu lulusan sekolah untuk dapat belajar atau bekerja di luar negeri. Pada kesempatan ini, SMK Telkom Purwokerto dan ISH akan memberangkatkan peserta ke Jepang.

Alumnus SMK Telkom Purwokerto yang menjadi peserta di kelas ISH akan melalui 8 bulan persiapan. Pada program perdana ini, peserta akan berangkat ke Jepang pada April 2019. Persiapan tersebut mencakup proses seleksi di sekolah, proses pembelajaran, latihan wawancara dan keterampilan, hingga tes masuk sekolah atau tempat kerja.

Setelah beberapa waktu lalu telah diadakan percobaan wawancara dengan pihak penyalur bakat (baca di sini), 15 peserta dari SMK Telkom Purwokerto kali ini melalui percobaan tes tertulis dari total tiga percobaan tes yang harus dilewati. Tes kali ini adalah tes kecakapan berbahasa Jepang yang bisa disebut N5. Tes yang dilakukan di ruang kelas SMK Telkom Purwokerto pada Rabu (19/09) ini meliputi (vocabulary, grammar, reading, dan listening).

Seperti yang dijelaskan Dee, perwakilan Global Market Services ISH, tes ini termasuk dalam rangkaian persiapan peserta sebelum berangkat ke Jepang.

“Tes ini termasuk dalam rangkaian jadwal pemberangkatan peserta ke Jepang. Tes ini dinamakan N5 Dasar yang terdiri atas empat kecakapan dasar dalam berbahasa Jepang. Tes ini mengacu ke JLPT (Japanese Language Proficiency Test-red) yang menjadi bekal peserta ke Jepang,” ujar Gigi menjelaskan.

Selain memantapkan kompetensi berbahasa Jepang peserta, tes ini akan menghasilkan rekomendasi pula akan sekolah yang tepat bagi mereka di Jepang.

“Walaupun ini tes pertama, atau istilahnya tahap awal, mereka sudah bisa dapat referensi kemampuan dan rekomendasi sekolah,” papar Gigi.

Di waktu yang akan datang, tentunya akan dibuka lagi kelas ISH berkat hasil kerja sama dengan SMK Telkom Purwokerto. Maka dari itu, pantaslah ini disebut sebagai kesempatan emas bagi siswa dan lulusan SMK Telkom Purwokerto. Salah satu jalan untuk melanjutkan studi atau meniti karir, bahkan hingga ke Jepang, telah terbuka mulai saat ini.

Leave A Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.