Nama kegiatannya adalah English Camp. Setiap hari selama lima bulan ke depan, guru dan karyawan SMK Telkom Purwokerto mengikuti satu jam kelas Bahasa Inggris setelah jam kerja
Kemampuan berbahasa Inggris saat ini dinilai penting. Bahasa Inggris telah digunakan pada hampir setiap aspek kehidupan. Selain itu, menguasai bahasa asing ini dapat menjadi nilai tambah seseorang.
Pentingnya Bahasa Inggris telah dirasakan dan ditindaklanjuti oleh SMK Telkom Purwokerto.
Mulai bulan November 2018 ini, pihak sekolah menyelenggarakan sebuah kegiatan bernama English Camp. Meskipun tidak dilaksanakan dalam bentuk camp yang sesungguhnya, peserta secara intens dan kontinyu mendalami aplikasi Bahasa Inggris.
Peserta dari English Camp adalah seluruh guru non Bahasa Inggris, serta karyawan.
Meskipun dapat dipelajari dengan cara lain, SMK Telkom Purwokerto memilih mengelompokkan guru dan karyawan setelah jam kantor dalam kelas khusus Bahasa Inggris. Seberapa pentingkah memangnya Bahasa Inggris itu?
SMK Telkom Purwokerto menilai kemampuan berbahasa Inggris bersifat sangat penting.
Guru yang menguasai bahasa internasional ini dapat mengantarkan siswa-siswanya ke penggunaan Bahasa Inggris yang baik pula. Tentunya, perwujudan kelas bilingual di SMK Telkom Purwokerto dapat dilakukan dengan penggunaan Bahasa Inggris sebanyak 75%. Perwujudan ini dimulai dengan keahlian berbahasa Inggris dari guru terlebih dahulu, yang kemudian turut dipraktikkan oleh siswa.
“Di samping guru, kita ikut sertakan para karyawan dalam kelas ini karena salah satu mimpi terbesar kita adalah menjadikan SMK Telkom Purwokerto sekolah bilingual. Tidak hanya kegiatan pembelajaran, tetapi juga aktivitas lain di lingkungan sekolah,” terang Jumala, S.Kom, Kepala Sekolah, pada pembukaan English Camp.
English Camp berlangsung selama lima bulan. Durasi pembelajaran berkisar 30 sampai 45 menit setiap hari setelah jam kerja.
Beruntungnya, English Camp diadakan dengan bantuan para tutor dari Kampung English Pare. Inilah upaya SMK Telkom Purwokerto dalam menunjukan komitmennya sebagai sekolah yang memfasilitasi dan memiliki daya saing.